SHARE IS POWER, CHILDREN ARE OUR FUTURE.

Indonesian BMX Statistik

Indonesian BMX Statistik

Ayo kita bermain dengan statistik dan logika, tentang BMX Indonesia.

Saat ini jumlah penduduk Indonesia berjumlah kurang lebih 250juta dan diprediksi dalam lima tahun kedepan, pertumbuhannya bisa menembus 20-22% dari jumlah sekarang. Dari 250juta, kita ambil persentasi dari jumlah usia produktif (15-45tahun) sebanyak 45%. Jadi jumlah usia produktif adalah 112.500.000.

Sepuluh tahun lebih saya belajar tentang BMX, mulai dari sejarah, komunitas dan pertumbuhannya yang semakin lama semakin banyak dan bertumbuh. Jika kita menggunakan acuan lebih banyak anak mudanya yang ada pada usia produktif, dan kita ambil persentasi seburuk-buruknya adalah 2% dari jumlah itu, mereka senang dengan BMX, memberi perhatian, dan berkecimpung dalam dunia BMX maka dihitung secara jumlah 2% dari 112.500.000 adalah 2.250.000 orang yang ada pada dunia BMX Indonesia. Mulai dari Rider, Manajerial, Sponsor, Ritel, Event Organizer, Media dll. Sungguh hasil yang fantastis..!!Dan ini akan terus bertambah kedepannya.

Hal inilah yang membuat perusahaan sepeda dari luar negeri begitu tertarik pada 'lahan basah dan daging segar' di komunitas ini. Bila saja satu brand asing bisa menguasai 5% saja dari jumlah total, maka bayangkan hingga saat ini sudah berapa banyak brand yang masuk ke Indonesia. Berapa uang yang harus 'dipaksa keluar' dari Indonesia. Tentu saja kita wellcome dengan perusahaan-perusahaan asing yang masuk, tapi sebagai anak Indonesia yang ingin 'berbuat banyak' dan mendedikasikan karyanya untuk negeri kita juga harus bisa lebih inovatif dan terus menerus belajar dan bermain dalam skala jumlah. Tidak terhitung berapa email pengajuan dari brand-brand luar negeri untuk kerja sama dan menggarap pasar Indonesia.

Kalau mau menggunakan statistik 'asal-asalan', saat ini saya berani memakai angka 60% produk lokal Indonesia yang sudah hadir ditengah komunitas kita dan banyak dari produk lokal yang mati-matian merangkak naik. Dan angka ini bisa berubah naik atau turun, kesemuanya tergantung bagaimana cara kita berinovasi dan mendayagunakan SDM kita agar regenerasi BMX kita menjadi lebih baik kedepannya.

Sejujurnya saya berbicara tentang nasionalisme dan masa depan BMX Indonesia yang kedepan akan terus bertumbuh, hal inilah yang mendorong saya untuk lebih banyak bermain di produk-produk lokal dengan kualitas yang akan terus ditingkatkan. Kita punya Didi Triya Sanjaya dengan 2Dnya, Ei Hermawan dengan Megatech, Gacul di Bekasi, Perusahaan saya sendiri Indigo Industrial, Route Magz dengan medianya, Propaganda dengan semangat dari video-videonya, Clothing-clothing dan fashion dari Indonesia dan masih banyak lagi teman-teman yang mendedikasikan karyanya bukan hanya untuk sebuah bisnis semata. Tapi juga demi kemajuan BMX Indonesia kedepan. Syukur-syukur kalau brand lokal bisa tembus di pasar internasional.

Dimasa depan, tentu akan ada lebih banyak brand lokal yang hadir, dan akan terus kita dukung. Mungkin statistik ini, sekarang masih belum diperhitungkan, tapi kelak akan ada Rider-rider BMX Indonesia yang kemampuan berpikirnya jauh kedepan dan menganggap perhitungan statistik ini sangat penting.

Mudah-mudahan BMX Indonesia bisa terus berkembang, sampai kapanpun.


Hari Sulistyo Adi,
Surabaya 30 Juli 2012
Make this more significant:
Previous Next Home